home All News open_in_new Read More

Harga Minyak Mentah Melemah Tipis di Tengah Kekhawatiran Surplus Pasokan

Harga minyak mentah sedikit melemah pada Senin (23/12/2024) dipicu oleh kekhawatiran atas potensi surplus pasokan serta penguatan dolar Amerika Serikat (AS).

Harga Minyak Mentah Melemah Tipis di Tengah Kekhawatiran Surplus Pasokan
HEADLINE Megawati Bakal Turun Gunung Kalau Hasto Ditangkap, KPK: Kami Murni Penegakan Hukum Dicekal KPK, Hasto Kristiyanto Tak Bisa ke Luar Negeri setelah Jadi Tersangka Kasus Harun Masiku 3 Tersangka Kasus Kematian Dokter Aulia Risma Dijerat Pasal Berlapis, Terancam Penjara 9 Tahun Viral Video Kajari Kabupaten Kediri Lepaskan Tembakan di Jalan setelah Dikejar Pemotor KPK Resmi Umumkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Jadi Tersangka Kasus Harun Masiku Libur Nataru, Ini Kursi Terbaik di Pesawat agar Terhindar dari Serangan Penyakit Flu dan Pilek 3 Hakim yang Vonis Bebas Ronald Tannur Didakwa Terima Suap Rp 4,6 Miliar
Selamat Datang Bergabunglah jadi bagian
Login dengan B Profile Login dengan Media Sosial
Selamat Datang Bergabunglah jadi bagian
Registrasi B Profile Login dengan Media Sosial
Selamat Datang Bergabunglah jadi bagian
Aktivasi Email Login dengan Media Sosial
Selamat Datang Bergabunglah jadi bagian
Email Login dengan Media Sosial
Selamat Datang Bergabunglah jadi bagian
Reset Password B Profile Password Konfirmasi Password Login dengan Media Sosial
Harga Minyak Mentah Melemah Tipis di Tengah Kekhawatiran Surplus Pasokan
Herman| Editor:
URL berhasil di salin.
Ilustrasi pengeboran lepas pantai yang menghasilkan minyak mentah.
(Antara/Akbar Nugroho Gumay) Jakarta, Beritasatu.com - Harga minyak mentah sedikit melemah pada Senin (23/12/2024) dalam perdagangan yang lesu menjelang libur Natal.
Penurunan ini dipicu oleh kekhawatiran atas potensi surplus pasokan pada 2025 serta penguatan dolar Amerika Serikat (AS) yang membebani pasar.
Dilansir dari Reuters , harga minyak mentah mentah Brent turun 31 sen atau sekitar 0,43% menjadi US$ 72,63 per barel.
Sementara itu, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS melemah 22 sen atau 0,32% ke level US$ 69,24 per barel.
Analis dari Macquarie memproyeksikan surplus pasokan minyak akan meningkat pada tahun depan.
Hal ini diperkirakan akan menekan harga rata-rata minyak mentah Brent menjadi US$ 70,50 per barel pada 2025, turun dari rata-rata tahun ini sebesar US$ 79,64.
Sementara itu, kekhawatiran pasar terhadap pasokan minyak di Eropa mereda setelah jaringan pipa Druzhba, yang mengalirkan minyak dari Rusia dan Kazakhstan ke Hungaria, Slovakia, Republik Ceko, dan Jerman, dilaporkan kembali beroperasi setelah sebelumnya terhenti akibat kendala teknis.
Di sisi lain, penguatan dolar juga memberikan tekanan pada harga minyak karena membuatnya lebih mahal bagi pembeli dengan mata uang lain.
"Dengan perubahan dolar AS dari pelemahan menjadi penguatan, harga minyak mentah kehilangan momentum kenaikannya," ujar Giovanni Staunovo, analis UBS.
Harga minyak mentah diperkirakan tetap menghadapi tekanan di tengah kombinasi faktor fundamental pasar dan perkembangan geopolitik yang dinamis.
Harga Minyak Mentah
Pasokan Minyak Mentah
Produksi Minyak Mentah
Simak berita dan artikel lainnya di Google News
Ikuti Berita-Berita Ekonomi Terkini Hanya diIDTV
Bagikan URL berhasil di salin.
Harga Minyak Mentah Tertekan oleh Prospek Ekonomi dan Pasokan
Harga Minyak Mentah Naik Setelah Stok di AS Turun
Harga Minyak Mentah Melorot Akibat Sentimen China dan Kebijakan Suku Bunga The Fed
Pasar Bergejolak, Harga Minyak Dunia Tergelincir di Tengah Beragam Sentimen
Harga Minyak Mentah Naik Dipicu Kenaikan Permintaan China
Harga Minyak Mentah Anjlok karena Prospek Pasokan Melimpah pada 2025
Megawati Bakal Turun Gunung Kalau Hasto Ditangkap, KPK: Kami Murni Penegakan Hukum
9 Minuman Pemicu Gula Darah Tinggi yang Harus Dihindari Saat Natal
KPK Akhirnya Jerat Hasto Kristiyanto, Ini Alasan Penyidik Baru Bertindak Sekarang
Dikira Ada Bangkai Tikus, Warga Temukan Pria Tewas di Kontrakan Ruko di Tangerang
Euforia Usai, Tesla Cybertruck Kini Sulit Dijual dan Unitnya Menumpuk di Pabrik
Hati-Hati, Mempermalukan Pelakor di Media Sosial Bisa Dipidana Penjara
Menko Polkam, Kapolri, dan Panglima TNI Tinjau Pengamanan di Gereja GKI Samanhudi dan Gereja Immanuel Jelang Ibadah Malam Natal
Dicekal KPK, Hasto Kristiyanto Tak Bisa ke Luar Negeri setelah Jadi Tersangka Kasus Harun Masiku
Donald Trump Ingin Ganti Nama Gunung Tertinggi di Amerika Utara
The Fed Diprediksi Pangkas Suku Bunga 2 Kali pada 2025, Ini Dampaknya pada Inflasi AS
Hasto Kristiyanto Jadi Tersangka Perintangan Penyidikan, KPK: Dia Perintahkan Harun Masiku Rendam HP dan Kabur
Donald Trump Ingin Ganti Nama Gunung Tertinggi di Amerika Utara
Kecelakaan Maut di Tol Pandaan-Malang, Bus Rombongan Pelajar Melaju 80 Km/Jam
Mantan Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi Diperiksa Kortas Tipidkor Terkait Judi Online
Terpidana Mati Kasus Penyelundupan Narkoba Mary Jane Veloso Dipulangkan ke Filipina
Generasi Copy Paste, Tantangan Pendidik pada Era Digital


today 15 hours ago attach_file Other
attach_file Other
attach_file Other
attach_file Other
attach_file Other
attach_file Other
attach_file Other
attach_file Other
attach_file Other
attach_file Other
attach_file Other


ID: 9458345
Add Watch Country

arrow_drop_down